Betapa mahalnya harga ketenangan jiwa. Banyak yang
mengorbankan apa saja untuk meraihnya. Namun, tak sedikit yang salah
arah. Lihat saja orang rela menghabiskan berjam-jam nongkrong di tempat
hiburan sembari minum minuman keras. Tak sedikit yang menghabiskan uang
jutaan untuk mengkonsumsi pil-pil penenang. Sementara, ketenangan yang
diproleh cuma sesaat. Itu pun sifatnya semu. Alih-alih ingin meraih ketenangan jiwa yang ada malah kehancuran.
Berbagai persoalan sehari-hari bisa menjadi pemicu
stress. Apalagi di kehidupan yang serba cepat seperti sekarang ini.
Banyak hal yang membuat seseorang merasa tertekan, kecewa dan tegang.
Masalahnya tinggal pada intensitas. Bila stress itu terjadi terus
menerus akan menjadi distress yang berujung pada depresi. Pada tingkat ini penderita kerap melakukan tindakan di luar akal sehat.
Faktanya, tak ada seorang pun terbebas dari persoalan hidup. Itulah sunatullah yang berlaku di dunia. Kekayaan, pangkat dan kedudukan takkan mampu menghalanginya.