www.agungnyaallah.blogspot.com

Renungan Kehidupan 5 - Kisah Nyata Ibu yang tidak Bersyukur

Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki.
Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik.
Rumah tampak selalu rapih, bersih & teratur dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu.
Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali terjadi terjadi dan menyiksanya.

Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya.
Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata kepada sang ibu :
“Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan saya katakan” Ibu itu kemudian menutup matanya.
“Bayangkan rumah ibu yang rapih dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak ternoda, tanpa kotoran, tanpa jejak sepatu, bagaimana perasaan ibu?”
Sambil tetap menutup mata, senyum ibu itu merekah, mukanya yg murung berubah cerah. Ia tampak senang dengan bayangan yang dilihatnya.


Virginia Satir melanjutkan; “Itu artinya tidak ada seorangpun di rumah ibu. Tak ada suami, tak ada anak-anak, tak terdengar gurau canda dan tawa ceria mereka. Rumah ibu sepi dan kosong tanpa orang-orang yang ibu kasihi”.
Seketika muka ibu itu berubah keruh, senyumnya langsung menghilang, napasnya mengandung isak. Perasaannya terguncang. Pikirannya langsung cemas membayangkan apa yang tengah terjadi pada suami dan anak-anaknya.
"Sekarang lihat kembali karpet itu, ibu melihat jejak sepatu & kotoran di sana, artinya suami dan anak-anak ibu ada di rumah, orang-orang yang ibu cintai ada bersama ibu dan kehadiran mereka menghangatkan hati ibu”.
Ibu itu mulai tersenyum kembali, ia merasa nyaman dengan visualisasi tsb.

"Sekarang bukalah mata ibu" Ibu itu membuka matanya "Bagaimana, apakah karpet kotor masih menjadi kekhawatiran buat ibu?”
Ibu itu tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
“Aku tahu maksud anda” ujar sang ibu, “Jika kita melihat dengan sudut yang tepat, maka hal yang tampak negatif dapat dilihat secara positif”.

Sejak saat itu, sang ibu tak pernah lagi mengeluh soal karpetnya yang kotor, karena setiap melihat jejak sepatu disana, ia tahu, keluarga yg dikasihinya ada
di rumah.



Kisah di atas adalah kisah nyata. Virginia Satir adalah seorang psikolog terkenal yang mengilhami Richard Binder & John Adler untuk menciptakan NLP (Neurolinguistic Programming) .
Dan teknik yang dipakainya di atas disebut Reframing, yaitu bagaimana kita ‘membingkai ulang’ sudut pandang kita sehingga sesuatu yg tadinya negatif dapat menjadi positif, salah satu caranya dengan mengubah sudut pandangnya.

Terlampir beberapa contoh pengubahan sudut pandang :
Saya BERSYUKUR;
1. Untuk istri yang mengatakan malam ini kita hanya makan mie instan, karena itu artinya ia bersamaku bukan dengan orang lain.

2. Untuk suami yang hanya duduk malas di sofa menonton TV, karena itu artinya ia berada di rumah dan bukan di bar, kafe, atau di tempat mesum.
3. Untuk anak-anak yang ribut mengeluh tentang banyak hal, karena itu artinya mereka di rumah dan tidak jadi anak jalanan
4. Untuk Tagihan Pajak yang cukup besar, karena itu artinya saya bekerja dan digaji tinggi.
5. Untuk sampah dan kotoran bekas pesta yang harus saya bersihkan, karena itu artinya keluarga kami dikelilingi banyak teman.
6. Untuk pakaian yang mulai kesempitan, karena itu artinya saya cukup makan.
7. Untuk rasa lelah, capai dan penat di penghujung hari, karena itu artinya saya masih mampu bekerja keras.

8. Untuk semua kritik yang saya dengar tentang pemerintah, karena itu artinya masih ada kebebasan berpendapat.
9. Untuk bunyi alarm keras jam 4.30 pagi yg membangunkan saya, karena itu artinya saya masih bisa terbangun, masih hidup.
10. Untuk yang memposting status panjang dan ‘mengganggu’ ini artinya masih ada orang baik yang mau berbagi nasihat dan cinta kepada kita…

TAGS :

10 Sikap Durhaka Seorang Istri Kepada Suami 20 Larangan Ketika Melakukan Persetubuhan di Dalam Islam 5 Foto Ini Buktikan Kalau Neraka Ada di Bumi 7 Keajaiban islam 9 Orang yang Tidak Akan Diajak Bicara Oleh Allah Pada Hari Kiamat 99 Nama Allah serta maknanya Adab dan Tata-Cara Agar Doa Kita Dikabulkan Allah Allah menggunakan waktu sebanyak 6 hari untuk membuat langit dan bumi di Arasy milikNya di atas air Arti pernikahan islam badai matahari badai matahari 2012 badai matahari 2013 Berikut Penjelasannya Canada Cerita Hikmah 1 Dahsyatnya Manfaat Shalat dampak badai matahari Do'a sehari-hari 1 Dosa Besar Ke-6: Mencuri atau Korupsi Fhoto sebuah renungan Fhoto-fhoto badai matahari Hakekat Hati Hari Raya Jatuh pada Hari Jum'at Hikmah Gerakan Shalat Hikmah Gerhana Matahari Inilah Alasan Mengapa umat islam Harus Menghadap Kabah saat Sholat Inilah Alasan Mengapa Umat Islam Menghadap Ka'bah Untuk Menyembah Allah Inilah Pertanda Bahwa Hari Kiamat Akan Tiba Sebentar Lagi! Istri “Minta” Duluan?? Tiket masuk SURGA Isyarat yang disampaikan oleh alam Keberkahan pada bulan ramadhan Kehidupan Setelah Kematian Dibuktikan Secara Ilmiah Keutamaan Dzikir dan Shalawat Kisah Gadis Mesir yang Memesan Tempat di Neraka Kumpulan do'a 1 Makna Tersembunyi Dibalik Lagu Isabella Manfaat Dzikir Marhaban Ya Ramadhan Mengapa Kita Shalat Harus Menghadap Ka'bah Sebagai Kiblat ? Meraih ketenangan Jiwa Naudzubillah Orang Yang Didoakan Malaikat Pentingnya sebuah do'a Penunjuk Arah Kiblat Percakapan Allah dengan Bayi Prediksi Lailatul Qodar Menurut Imam Ghozali Pukul Berapa Waktu Terbaik Shalat Dhuha? Renungan Kedukaan kehilangan sahabat Renungan Kehidupan 1 Renungan kehidupan 2 Renungan Kehidupan 3 Renungan Kehidupan 4 Renungan Kehidupan 5 - Kisah Nyata Ibu yang tidak Bersyukur Salah satu contoh suara yang terdengar di Vancouver Sangkakala Ditiup Shalat Jenazah Shalat sunnat rajab Tanda-tanda kiamat VIDEO: Serem Wahyu Terakhir