Penciptaan langit dan bumi memakan waktu 6 hari, begitu juga semua
yang ada dan hidup di dalamnya. Padahal, lewat surat Yasin ayat 82
tertulis bahwa Allah SWT hanya perlu mengatakan “jadilah!” jika ingin
sesuatu mewujud, dan sesuatu itu akan segera memiliki wujud.
Jika memang Allah memiliki kekuatan semacam itu, maka harusnya tidak
butuh waktu lama bagi-Nya untuk membuat langit dan bumi, kan? Pasti
banyak dari kita yang mungkin pernah atau hingga kini masih
mempertanyakan tujuan Allah SWT melakukan hal tersebut.
Tapi ternyata di balik waktu penciptaan langit dan bumi, 6 hari itu
ada sebuah makna yang cukup mendalam dan sebaiknya dipahami oleh banyak
orang. Para ulama mengatakan bahwa sikap Allah membuat langit dan bumi
dalam waktu 6 hari adalah agar Ia sendiri bisa menjadi contoh untuk
umatnya, untuk manusia.
Allah jelas punya kapasitas untuk membuat langit dan bumi dalam
sekejap, dengan satu kata. Tapi Allah SWT tidak melakukan itu karena Ia
ingin umatnya belajar untuk tidak tergesa-gesa ketika mengerjakan segala
sesuatu.
Lewat Alquran surat Huud, dituliskan bahwa Allah menggunakan waktu
sebanyak 6 hari untuk membuat langit dan bumi di Arasy milik-Nya di atas
air. Semua itu Ia lakukan agar Ia bisa menguji umatNya, untuk
mengetahui siapa yang paling baik di antara semuanya.
sumber:
http://www.dream.co.id/your-story/dibutuhkan-waktu-6-hari-untuk-menciptakan-langit-dan-bumi-1505075.html